Senin, 18 Februari 2013

Android & Blackberry: Alat Konsumsi Baru Modernitas-Ritzer

Kita, dalam berbagai alasan apapun, masih dalam era modern. Berbagai teori, essay, isu-isu menyuarakan mengenai post-modern. Alasan apa yang dapat dikemukakan untuk menguatkan ini. Padahal, dalam berbagai perkembangan kekinian, semua masih menyiratkan bahwa modernitas masih hidup dan tumbuh berkembang luas.

Ritzer menganalisis modernitas melalui birokrasi (restoran cepat saji). Dia dengan sangat baik menjelaskan fenomena restoran McDonald. Dalam analisisnya yang lain, dia mencoba menjelaskan bagaimana kartu kredit sebagai alat konsumsi baru.

Selasa, 05 Februari 2013

Ideologi Konservasi sebagai Landasan Kependidikan

Isu global warming merupakan isu lama yang hingga kini masih dalam upaya penyembuhan. Pemanasa global memberi ancaman serius pada masyarakat global, mau tidak mau setiap unsur masyarakat perlu menaruh perhatian khusus pada masalah pemanasan global. Dunia membutuhkan kontribusi nyata dari para penghuninya, untuk menyembuhkan dunia yang sedang sakit ini. Dunia ini sangat berharap pada penghuni-penghuninya yang cerdas (kalangan akademisi) untuk mengatasi global warming. Dunia pendidikan perlu mencetuskan kebijakan-kebijakan yang berorientasi pada kelestarian lingkungan alam. Kebijakan penerapan ideologi konservasi, yang terwujud dalam konsep green campus merupakan salah satu jalan menuju bumi sehat.

Hubungan Sejarah dengan Ilmu-Ilmu Sosial Lainnya

Sejarah sebagai sebuah ilmu memiliki keterkaitan yang erat dengan ilmu-ilmu sosial lain. Sejarah sebagai salah satu ilmu sosial memiliki posisi dan peran yang strategis, di mana analisis sejarah dapat dimasukkan ke dalam bidang kajian ilmu-ilmu sosial lainnya. Ilmu-ilmu sosial, baik itu ekonomi, sosiologi, antropologi, politik, geografi, kewarganegaraan, dan sebagainya, dapat dipastikan membutuhkan analisis historis dalam melengkapi kajiannya. Terlebih sosiologi perubahan sosial, untuk mengetahui suatu fenomena mengalami perubahan atau tidak tentunya perlu menilik fenomena terdahulu. Kesenjangan antara fenomena dulu dan kini itulah yang dapat dikatakan sebagai perubahan sosial. Ini hanya sebagian kecil isi dari essay. Bagian awal tulisan ini akan menjelaskan konsep-konsep sejarah, kemudian akan dijelaskan hubungannya dengan ilmu-ilmu sosial lainnya.
Uraian secara lengkap dapat ditemui dalam essay di bawah ini.


Untuk men-download tulisan ini, silahkan klik link di bawah ini.


How to Explain a History

Secara umum, kita mengenal sejarah sebagai sekumpulan cerita atau kejadian masa lampau. Lalu, apa yang dimaksud dengan filsafat sejarah? Berbeda dengan sejarah yang hanya mengungkapkan rangkaian peristiwa, termasuk kejadian-kejadian di masa lampau, maka filsafat sejarah mampu mengungkapkan penjelasan berbagai hubungan di antara kejadian-kejadian tersebut dan memberikan gambaran tentang kemungkinan-kemungkinan yang bakal terjadi di masa mendatang. Berbeda pula dengan sejarah yang membahas masalah dalam sejarah itu sendiri. Filsafat sejarah membahas sejarah itu sendiri, seperti tentang apakah sejarah itu pengetahuan atau bukan? Bagaimanakah cara mengetahui fakta sejarah? Berbedakah dengan yang disebut dengan sejarah yang obyektif? Apakah ada hukum dalam sejarah? Apakah hakekat teori-teori sejarah seperti adanya pendekatan Marxis? Bagaimana cara menjelaskan sejarah?