Jumat, 22 Agustus 2014

Politik Kyai: Kuasa Kyai atas Wacana Politik Pesantren

Alhamdulillah, puji syukur penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT, berkat rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tentang “Politik Kyai: Kuasa Kyai atas Wacana Politik Pesantren”. Makalah ini ditujukan sebagai tugas mata kuliah Tata Pemerintahan Indonesia yang diampu oleh Dr. Eko Handoyo, M.Si. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk mengkaji secara komprehensif tentang kiprah Kyai di dunia politik, terutama perannya dalam mengonstruksi pengetahuan para santri tentang wacana politik tertentu.

Sebelum membaca buku ini, pembaca yang budiman diharapkan telah memiliki bekal yang cukup dalam memahami Pesantren dan kehidupan sehari-hari yang ada di dalamnya. Isu-isu inilah yang akan dikaji dan dibahas secara komprehensif dalam makalah ini, sehingga bekal pengetahuan tentang kedua hal tersebut di atas amat diperlukan.

Makalah ini kaya akan materi dan berisi penjelasan-penjelasan lugas tentang isu-isu terkini seputar Kyai dan kehidupan sehari-hari di pesantren. Bagi beberapa pihak kajian ini sangat berguna untuk mengembangkan daya analisis tentang permasalahan seputar wacana politik yang dikonstruksi Kyai kepada para santri.

Penulis berharap melalui makalah ini, pembaca dapat dengan mudah memahami “Politik Kyai: Kuasa Kyai atas Wacana Politik Pesantren”. Pemahaman dasar ini nantinya akan berguna untuk kepentingan analisis dalam menentukan kebijakan pembangunan di masa depan. Kita sadari bersama, bahwa kegiatan pendidikan merupakan proses yang berkelanjutan dan saling terkait. Oleh karena itu, pemahaman dasar tentang “Politik Kyai: Kuasa Kyai atas Wacana Politik Pesantren” perlu dipelajari dengan baik.

Peribahasa mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, demikian juga dengan makalah ini. Ada beberapa kekurangan, kelemahan, dan kesalahan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharap kritik dan saran guna perbaikan makalah ini ke depan.

Sebagai makhluk sosial, penulis menyadari keberhasilan menyusun makalah ini adalah berkat bantuan saudara-saudara yang ada di sekitar penulis. Dalam kesempatan ini, dengan tulus ihklas penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak-pihak yang telah membantu menyusun buku ini. Semoga amal ibadah kita diterima di sisi Allah SWT. Amin.

Penulis

File makalah lengkap dapat diunduh pada link di bawah ini.

Media Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Media pembelajaran memiliki peran dan fungsi yang strategis dalam pencapaian tujuan pembelajaran. Penggunaan media pembelajaran yang kaya dan bervariasi, tidak saja membuat motivasi belajar meningkat, tetapi juga menjadikan hasil belajar lebih bermakna. Media pembelajaran dapat dimaknai  sebagai semua bentuk perantara yang digunakan oleh manusia untuk menyampaikan atau menyebar ide, gagasan, atau pendapat sehingga ide, gagasan atau pendapat yang dikemukakan itu sampai kepada penerima yang dituju. 
Media pembelajaran secara garis besar dapat diklasifikasikan menjadi tiga yaitu; media grafis, media tiga demensi, dan media proyeksi. Media pembelajaran memiliki manfaat dalam hal; 1)  menarik perhatian peserta didik, 2) kemasan bahan pembelajaran lebih jelas dan bermakna, 3) metode mengajar akan lebih bervariasi, dan 4) meningkatkan aktivitas belajar peserta didik. Pemilihan media pembelajaran perlu memperhatikan; ketepatan dengan tujuan, dukungan terhadap isi, kemudahan memperoleh, keterampilan guru dalam menggunakan, tersedia waktu, dan sesuai dengan taraf berpikir peserta didik (Haryanto).

Kamis, 20 Maret 2014

Panduan Penulisan Makalah

Makalah merupakan salah satu wujud karya ilmiah, sarana di mana mahasiswa untuk dapat berpikir logis dan sistematis. Pengalaman mengajar dalam beberapa semester ini cukup untuk dapat menyimpulkan bahwa mahasiswa masih mengalami beberapa hambatan dalam menyusun makalah secara sistematis dan sebagian besar masih terindikasi plagiarisme.

Berdasarkan kondisi ini, rasanya perlu disusun suatu panduan penulisan makalah. Panduan ini perlu disusun secara praktis agar dapat dengan mudah dan segera bisa dipahami oleh mahasiswa dalam menyusun makalah.